Manfaat Cabai; Kalian tau apa sih cabai itu ? Cabai atau cabai merah atau chili buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan. Bagi seni masakan Padang, cabai bahkan dianggap sebagai "bahan makanan pokok" ke sepuluh (alih-alih sembilan). Sangat sulit bagi masakan Padang dibuat tanpa cabai.
Cabai merah besar (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang memilki nilai ekonomi yang tinggi. Cabai mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia. Sun et al. (2007) melaporkan cabai mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Kandungan terbesar antioksidan ini adalah pada cabai hijau. Cabai juga mengandung Lasparaginase dan Capsaicin yang berperan sebagai zat antikanker (Kilham 2006; Bano & Sivaramakrishnan 1980).
Cabai (Capsicum annum L) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker. Selain itu kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun harus dikonsumsi secukupnya untuk menghindari nyeri lambung.
Ada Beberapa Manfaat Cabai Bagi Kesehatan dan Bahayanya,
Cabai biasa dikenal sebagai bumbu masakan pada anda yang menyukai cita rasa pedas. Tanaman cabai banyak dijumpai disetiap rumah. Hal ini karena tanaman cabai cukup mudah untuk ditanam dan tidak memerlukan banyak tempat. Cabai tentu saja sebagai salah satu bahan alami yang menghasilkan warna merah dan rasa pedas pada masakan. Meskipun cabai ini sering dikaitkan dengan gangguan pada perut, namun sebenarnya cabai menyimpan manfaat yang amat berguna bagi tubuh.
Kandungan Gizi Dari Cabai per 100g
Kadar air 90,9%
Kalori 31,0 kal
Protein 1,0 g
Lemak 0,3 g
Karbohidrat 7,3 g
Kalsium 29,0 mg
Fosfor 24,0 mg
Besi 0,5 mg
Vitamin A 470 SI
Vitamin C 180,0 mg
Vitamin B1 0,05 mg
Air 71,20 g
Berat yang dapat dimakan 85%
Selain mempunyai banyak kandungan, buah cabai rawit ini juga mempunyai banyak manfaat :
sebagai bumbu masakan untuk memberikansensasi pedas.
Sebagai obat luar untuk mengobati penyakit rematik.
Mengobati sakit perut dan kedinginan.
Dapat digunakan sebagai tanaman hias.
Mengonsumsi cabai secara rutin dapat menunda kerentanan tubuh.
Memperkuat jantung, nadi, dan syaraf.
Manfaat Cabai Sebagai Obat
Penyembuh Luka Jika jari Anda secara tidak sengaja teriris pada saat memasak, pada umumnya Anda akan mencari obat merah untuk menyembuhkannya. Namun walaupun Anda telah member obat merah pada luka, rasa sakit/nyeri tetap saja berasa kuat. Alternatif obat merah yang tidak hanya mencegah infeksi tapi juga segera meredakan rasa nyeri dan pendarahan sehingga mempercepat proses penyembuhan adalah cabe merah. Caranya, adalah cabe merah dikeringkan kemudian ditumbuk sampai halus. Setelah itu ditaburkan pada luka-luka. Bubuk cabai tersebut tidak akan membuat perih luka Anda. Justru sebaliknya, cabe akan menghentikan dengan cepat nyeri dan pendarahan yang ada. Ini disebabkan karena adanya zat capsaicin pada cabe merah yang menghilangkan rasa sakit.
Pereda Demam Tinggi Dibandingkan dengan pengobatan konvensional, mengatasi demam tinggi dengan cabe merupakan solusi alternatif yang mudah, murah dan cepat. Tapi yang dugunakan bukan buah cabenya tapi daunnya. Caranya, pertama ambil segenggam daun cabai rawit, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1 sendok minyak selada dan campurkan kedua bahan ini sampai rata. Setelah itu tempelkan ramuan pada ubun-ubun atau dibalurkan pada seluruh badan. Selimuti badan penderita dengan selimut yang tebal. Tak berapa lama, badan akan mengeluarkan keringat, sehingga panas badan akan menurun dengan cepat.
Meredakan pilek dan hidung tersumbat Karena cabe mengandung zat capsaicin yang dapat mengencerkan lender, sehingga lendir yang tersumbat dalam rongga hidung akan menjadi encer dan keluar. Akibatnya, hidung menjadi tidak tersumbat lagi. Ini berlaku pada sinusitis dan juga batuk berdahak.
Mencegah Stroke, Cabe dapat memperkecil risiko terserang stroke, penyumbatan pembuluh darah, impotensi, dan jantungkoroner. Karena, dengan mengkonsumsi capsaicin secara rutin darah akan tetap encer dan kerak lemak padapembuluh darah tidak akan terbentuk. Sehingga, darah akan mengalir dengan lancar. Jadi, cabe juga berkhasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (trombosis).
Meringankan sakit kepala dan nyeri sendi Pernah dengar kan nasihat kalau pusing, makan yang pedas-pedas? Nasihat itu ada benarnya karena rasa pedas yang ditimbulkan capsaicin dapat menghalangi aktivitas otak ketika menerima sinyak rasa sakit dari pusat sistem saraf. Terhambatnya perjalanan sinyal ini akan mengurangi rasa sakit yang kita derita. Selain itu cabe berkhasiat juga untuk meredakan migrain.
Meningkatkan nafsu makan Karena capsaicin dapat merangsang produksi hormon endorphin, hormon yang mampu membangkitkan rasa nikmat dan kebahagiaan. Sehingga, nafsu makan menjadi bertambah.
Menurunkan kadar kolesterol dan sebagai antibiotik alami.
Memiliki kandungan antioksidan Yang dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan.
Manfaat Cabai Bagi Kesehatan
Cabai memiliki kandungan yang mampu menunjang kesehatan bagi yang menkonsumsinya. Salah satu zat yang sangat baik dimiliki cabai adalah zat kapsaikin, kapsisidin, vitamin A dan vitamin C. Vitamin C ini juga kaya kandungan pada cabai, sama seperti manfaat jeruk, manfaat lemon, manfaat anggur yang dikenal sebagai sumber vitamin C.
Berikut ini beberapa manfaat cabai yang baik dikonsumsi oleh kita :
Cabe rawit mengandung daftar senyawa kimia turunan tanaman yang dikenal yang memiliki sifat pencegahan penyakit dan kesehatan.
Cabai mengandung kesehatan yang menguntungkan senyawa alkaloid, capsaicin, yang memberi mereka karakter pedas dan pedas yang kuat. Studi laboratorium awal pada mamalia eksperimental menunjukkan bahwa capsaicin memiliki sifat anti-bakteri, anti-karsinogenik, analgesik dan anti-diabetes. Hal ini juga ditemukan menurunkan kadar kolesterol LDL dalam obesitas.
Cabai segar, merah dan hijau, merupakan sumber vitamin C yang kaya. 100 g cabai segar mengandung sekitar 143,7 μg atau sekitar 240% RDA. Vitamin-C adalah antioksidan yang larut dalam air. Hal ini penting untuk sintesis kolagen di dalam tubuh manusia. Kolagen merupakan salah satu protein struktural utama yang dibutuhkan untuk menjaga integritas pembuluh darah, kulit, organ, dan tulang. Konsumsi makanan secara teratur yang kaya akan vitamin C membantu melindungi dari penyakit kudis, mengembangkan resistensi terhadap agen infeksi (meningkatkan kekebalan tubuh), dan mengais radikal bebas pro-inflamasi berbahaya dari tubuh.
Mereka juga baik dalam antioksidan lain seperti vitamin A, dan flavonoid seperti β-karoten, α-karoten, lutein, zeaxanthin, dan cryptoxanthin. Zat antioksidan ini dalam capsicum membantu melindungi tubuh dari dampak buruk radikal bebas yang dihasilkan selama stres, kondisi penyakit.
Cabai membawa sejumlah mineral seperti potasium, mangan, besi, dan magnesium. Kalium merupakan komponen penting cairan sel dan tubuh yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah. Tubuh manusia menggunakan mangan sebagai co-factor untuk enzim antioksidan, superoxide dismutase.
Cabai juga baik dalam kelompok vitamin B kompleks seperti niasin, piridoksin (vitamin B-6), riboflavin dan thiamin (vitamin B-1). Vitamin ini sangat penting dalam arti bahwa tubuh manusia membutuhkannya dari sumber luar untuk mengisi kembali.
Resiko Kesehatan Pada Cabai
Cabai mengandung capsaicin, yang memberikan karakter yang kuat pedas pedas. Capsaicin bila dimakan berlebihan akan menyebabkan iritasi parah dan sensasi panas ke mulut, lidah dan tenggorokan.
Manfaat-cabai;
Capsaicin dalam cabai awalnya memunculkan peradangan lokal setelah terjadi kontak dengan selaput lendir halus di rongga mulut, tenggorokan dan perut. Kemudian menghasilkan sensasi terbakar parah yang dianggap sebagai ‘panas’ melalui ujung saraf bebas di mukosa. Manfaat yoghurt dapat membantu mengurangi rasa sakit terbakar dengan cara pengenceran konsentrasi capsaicin dan mencegah kontak dengan dinding mukosa.
Hindari menyentuh mata dengan jari-cabai yang terkontaminasi cabai. Bilas mata secara menyeluruh dengan air dingin untuk mengurangi iritasi.
Senyawa kimia tertentu seperti aflatoksin, ditemukan dalam cabai yang telah diketahui dapat menyebabkan gangguan perut, hati dan usus besar.
Pengkonsumsian Cabai
Cabai termasuk kedalam golongan makanan herbal yang sebenarnya amat menyehatkan. Namun pada perkembangannya banyak dilakukan pengawetan pada jenis bahan makanan ini. Ini justru merusak kandungan alami pada cabai tersebut dan berpotensi membuat permasalahan kesehatan yang lain.
Maka dari itu, kita harus pintar-pintar dalam memilih bahan makanan yang alami dalam bentuk yang masih segar. Pada cabai itu sendiri, apabila dikonsumsi pada orang yang memiliki sensitifitas pada makanan yang pedas, harus dikonsumsi dalam batasan yang wajar dan tidak berlebihan. Karena kita selayaknya menginkan manfaat cabai kita peroleh dengan baik, bukan efek samping karena mengkonsumsinya yang terlalu banyak.
Trimakasih telah membaca artikel kami tentang Manfaat Cabai terimakasih
Ada Beberapa Manfaat Cabai Bagi Kesehatan dan Bahayanya,
Cabai biasa dikenal sebagai bumbu masakan pada anda yang menyukai cita rasa pedas. Tanaman cabai banyak dijumpai disetiap rumah. Hal ini karena tanaman cabai cukup mudah untuk ditanam dan tidak memerlukan banyak tempat. Cabai tentu saja sebagai salah satu bahan alami yang menghasilkan warna merah dan rasa pedas pada masakan. Meskipun cabai ini sering dikaitkan dengan gangguan pada perut, namun sebenarnya cabai menyimpan manfaat yang amat berguna bagi tubuh.
Kandungan Gizi Dari Cabai per 100g
Kadar air 90,9%
Kalori 31,0 kal
Protein 1,0 g
Lemak 0,3 g
Karbohidrat 7,3 g
Kalsium 29,0 mg
Fosfor 24,0 mg
Besi 0,5 mg
Vitamin A 470 SI
Vitamin C 180,0 mg
Vitamin B1 0,05 mg
Air 71,20 g
Berat yang dapat dimakan 85%
Selain mempunyai banyak kandungan, buah cabai rawit ini juga mempunyai banyak manfaat :
sebagai bumbu masakan untuk memberikansensasi pedas.
Sebagai obat luar untuk mengobati penyakit rematik.
Mengobati sakit perut dan kedinginan.
Dapat digunakan sebagai tanaman hias.
Mengonsumsi cabai secara rutin dapat menunda kerentanan tubuh.
Memperkuat jantung, nadi, dan syaraf.
Manfaat Cabai Sebagai Obat
Penyembuh Luka Jika jari Anda secara tidak sengaja teriris pada saat memasak, pada umumnya Anda akan mencari obat merah untuk menyembuhkannya. Namun walaupun Anda telah member obat merah pada luka, rasa sakit/nyeri tetap saja berasa kuat. Alternatif obat merah yang tidak hanya mencegah infeksi tapi juga segera meredakan rasa nyeri dan pendarahan sehingga mempercepat proses penyembuhan adalah cabe merah. Caranya, adalah cabe merah dikeringkan kemudian ditumbuk sampai halus. Setelah itu ditaburkan pada luka-luka. Bubuk cabai tersebut tidak akan membuat perih luka Anda. Justru sebaliknya, cabe akan menghentikan dengan cepat nyeri dan pendarahan yang ada. Ini disebabkan karena adanya zat capsaicin pada cabe merah yang menghilangkan rasa sakit.
Pereda Demam Tinggi Dibandingkan dengan pengobatan konvensional, mengatasi demam tinggi dengan cabe merupakan solusi alternatif yang mudah, murah dan cepat. Tapi yang dugunakan bukan buah cabenya tapi daunnya. Caranya, pertama ambil segenggam daun cabai rawit, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1 sendok minyak selada dan campurkan kedua bahan ini sampai rata. Setelah itu tempelkan ramuan pada ubun-ubun atau dibalurkan pada seluruh badan. Selimuti badan penderita dengan selimut yang tebal. Tak berapa lama, badan akan mengeluarkan keringat, sehingga panas badan akan menurun dengan cepat.
Meredakan pilek dan hidung tersumbat Karena cabe mengandung zat capsaicin yang dapat mengencerkan lender, sehingga lendir yang tersumbat dalam rongga hidung akan menjadi encer dan keluar. Akibatnya, hidung menjadi tidak tersumbat lagi. Ini berlaku pada sinusitis dan juga batuk berdahak.
Mencegah Stroke, Cabe dapat memperkecil risiko terserang stroke, penyumbatan pembuluh darah, impotensi, dan jantungkoroner. Karena, dengan mengkonsumsi capsaicin secara rutin darah akan tetap encer dan kerak lemak padapembuluh darah tidak akan terbentuk. Sehingga, darah akan mengalir dengan lancar. Jadi, cabe juga berkhasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (trombosis).
Meringankan sakit kepala dan nyeri sendi Pernah dengar kan nasihat kalau pusing, makan yang pedas-pedas? Nasihat itu ada benarnya karena rasa pedas yang ditimbulkan capsaicin dapat menghalangi aktivitas otak ketika menerima sinyak rasa sakit dari pusat sistem saraf. Terhambatnya perjalanan sinyal ini akan mengurangi rasa sakit yang kita derita. Selain itu cabe berkhasiat juga untuk meredakan migrain.
Meningkatkan nafsu makan Karena capsaicin dapat merangsang produksi hormon endorphin, hormon yang mampu membangkitkan rasa nikmat dan kebahagiaan. Sehingga, nafsu makan menjadi bertambah.
Menurunkan kadar kolesterol dan sebagai antibiotik alami.
Memiliki kandungan antioksidan Yang dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan.
Manfaat Cabai Bagi Kesehatan
Cabai memiliki kandungan yang mampu menunjang kesehatan bagi yang menkonsumsinya. Salah satu zat yang sangat baik dimiliki cabai adalah zat kapsaikin, kapsisidin, vitamin A dan vitamin C. Vitamin C ini juga kaya kandungan pada cabai, sama seperti manfaat jeruk, manfaat lemon, manfaat anggur yang dikenal sebagai sumber vitamin C.
Berikut ini beberapa manfaat cabai yang baik dikonsumsi oleh kita :
Cabe rawit mengandung daftar senyawa kimia turunan tanaman yang dikenal yang memiliki sifat pencegahan penyakit dan kesehatan.
Cabai mengandung kesehatan yang menguntungkan senyawa alkaloid, capsaicin, yang memberi mereka karakter pedas dan pedas yang kuat. Studi laboratorium awal pada mamalia eksperimental menunjukkan bahwa capsaicin memiliki sifat anti-bakteri, anti-karsinogenik, analgesik dan anti-diabetes. Hal ini juga ditemukan menurunkan kadar kolesterol LDL dalam obesitas.
Cabai segar, merah dan hijau, merupakan sumber vitamin C yang kaya. 100 g cabai segar mengandung sekitar 143,7 μg atau sekitar 240% RDA. Vitamin-C adalah antioksidan yang larut dalam air. Hal ini penting untuk sintesis kolagen di dalam tubuh manusia. Kolagen merupakan salah satu protein struktural utama yang dibutuhkan untuk menjaga integritas pembuluh darah, kulit, organ, dan tulang. Konsumsi makanan secara teratur yang kaya akan vitamin C membantu melindungi dari penyakit kudis, mengembangkan resistensi terhadap agen infeksi (meningkatkan kekebalan tubuh), dan mengais radikal bebas pro-inflamasi berbahaya dari tubuh.
Mereka juga baik dalam antioksidan lain seperti vitamin A, dan flavonoid seperti β-karoten, α-karoten, lutein, zeaxanthin, dan cryptoxanthin. Zat antioksidan ini dalam capsicum membantu melindungi tubuh dari dampak buruk radikal bebas yang dihasilkan selama stres, kondisi penyakit.
Cabai membawa sejumlah mineral seperti potasium, mangan, besi, dan magnesium. Kalium merupakan komponen penting cairan sel dan tubuh yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah. Tubuh manusia menggunakan mangan sebagai co-factor untuk enzim antioksidan, superoxide dismutase.
Cabai juga baik dalam kelompok vitamin B kompleks seperti niasin, piridoksin (vitamin B-6), riboflavin dan thiamin (vitamin B-1). Vitamin ini sangat penting dalam arti bahwa tubuh manusia membutuhkannya dari sumber luar untuk mengisi kembali.
Resiko Kesehatan Pada Cabai
Cabai mengandung capsaicin, yang memberikan karakter yang kuat pedas pedas. Capsaicin bila dimakan berlebihan akan menyebabkan iritasi parah dan sensasi panas ke mulut, lidah dan tenggorokan.
Manfaat-cabai;
Capsaicin dalam cabai awalnya memunculkan peradangan lokal setelah terjadi kontak dengan selaput lendir halus di rongga mulut, tenggorokan dan perut. Kemudian menghasilkan sensasi terbakar parah yang dianggap sebagai ‘panas’ melalui ujung saraf bebas di mukosa. Manfaat yoghurt dapat membantu mengurangi rasa sakit terbakar dengan cara pengenceran konsentrasi capsaicin dan mencegah kontak dengan dinding mukosa.
Hindari menyentuh mata dengan jari-cabai yang terkontaminasi cabai. Bilas mata secara menyeluruh dengan air dingin untuk mengurangi iritasi.
Senyawa kimia tertentu seperti aflatoksin, ditemukan dalam cabai yang telah diketahui dapat menyebabkan gangguan perut, hati dan usus besar.
Pengkonsumsian Cabai
Cabai termasuk kedalam golongan makanan herbal yang sebenarnya amat menyehatkan. Namun pada perkembangannya banyak dilakukan pengawetan pada jenis bahan makanan ini. Ini justru merusak kandungan alami pada cabai tersebut dan berpotensi membuat permasalahan kesehatan yang lain.
Maka dari itu, kita harus pintar-pintar dalam memilih bahan makanan yang alami dalam bentuk yang masih segar. Pada cabai itu sendiri, apabila dikonsumsi pada orang yang memiliki sensitifitas pada makanan yang pedas, harus dikonsumsi dalam batasan yang wajar dan tidak berlebihan. Karena kita selayaknya menginkan manfaat cabai kita peroleh dengan baik, bukan efek samping karena mengkonsumsinya yang terlalu banyak.
Trimakasih telah membaca artikel kami tentang Manfaat Cabai terimakasih
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.